Wajah Rendiyanto dan Kavien Yodri Asariaputra terlihat sumringah saat mendatangi Kompleks Parasamya Senin, siang (30/3/2015). Dua siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N 1 Sanden tersebut hendak berpamitan pada Wakil Bupati karena akan mengikuti ekspedisi pelayaran internasional Mei mendatang.
Rendi (18) yang merupakan warga Kedungjati, Desa Selopamioro, Imogiri dan Kavien (17) warga Manding Kecamatan Bantul terpilih untuk mewakili Bantul dalam kegiatan bergengsi pelayaran internasional. Keduanya akan berlayar dari Surabaya, menyusuri Sumatra, Timur Tengah hinga ke Italia menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin.
Pada wartawan Rendi menuturkan, 1 April hingga 24 April mendatang ia akan mengikuti pembinaan berlayar dari Kementerian Kelautan dan TNI AL di Cirebon. Namun sejauh ini, ia dan Kavien sudah melakukan beberapa latihan sendiri untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Saat berlayar, Kavien mengaku akan bertemu dengan puluhan peserta lain yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap singgah ke suatu negara, ia harus melaporkan berbagai kegiatan yang dilakukan.
Puncak kegiatan ekspedisi pelayaran internasional akan diisi dengan kegiatan World Expo Milano 2015 di Milan, Italia. Nantinya, dua siswa jurusan Nautika Kapal Penangkapan Ikan itu akan menjadi duta Kabupaten Bantul yang akan mempromosikan kebudayaan, pariwisata, potensi kekayaan alam dan maritim di daerah ini.
"Yang akan kita promosikan seperti batik, gerabah, serta kekayaan laut selatan seperti sidat dan vaname," papar Kavien usai berpamitan dengan Wakil Bupati Bantul Sumarno, Senin (30/3/2015).
Sedangkan Rendi bercerita, ia dan rekannya tersebut baru memiliki pengalaman berlayar di Sadeng Gunungkidul sekitar 4 bulan lalu. Saat itu, Rendi mengalami mabuk laut.
Ia pun mengkonsumsi ubi jalar mentah untuk menyembuhkan mabuknya. "Makanya besok harus mempersiapkan diri benar-benar agar tidak mabuk laut," ujar Rendi. (tribunjogja.com)